Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 24, 2016
Gambar
Masa lalu dan hijrahku.. Aku tidak pernah memandang hina jeans ketat yang kalian pakai,karena akupun pernah memakainya dahulu. Aku tak pernah memandang hina baju ketat dan jilbab pendek yang kalian pakai, karena akupun juga pernah memakainya dahulu hingga terlihat lekuk tubuhku. Aku juga tak memandang hina ketika kalian masih pacaran, karena aku sadar dulu akupun pernah berada dimasa itu. Tapi.. Kalian juga jangan memandang hina dengan apa yang kupakai.. jangan pula menghina dengan kesendirianku. Karena inilah hidupku, inilah pilihanku. Dan mungkin saja suatu hari nanti kalian juga akan seperti ini. Kita tidak tau apa yang akan terjadi karena Allah selalu membolak-balikan hati. Jadi pahamilah perubahanku, mengertilah dengan keadaanku. Karena  aku sudah tak seperti dulu lagi. Aku hanya ingin berubah, aku ingin hijrah dan aku ingin menggapai impianku yaitu jannah karena keinginanku bertemu Allah dan Rasulullah. -Cerita dari inisial PAD
Gambar
Hidup di kota orang bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, semua butuh adaptasi dan mental yang cukup kuat,  bertemu dengan orang-orang baru dan pemikiran yang berbeda. Hidup di kota orang bukan untuk dihindari karena itu adalah tuntutan dari kehidupan. Bahkan orang-orang cenderung tak peduli satu sama lain karena mungkin mengurus diri sendiri itu lebih penting. Tak ada yang bisa disalahkan, semua berjalan seperti seharusnya, layaknya mentari terbit hingga terbenam. Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari setiap kilomter yang kita ditempuh yang sangat berguna untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Hidup ini bukan untuk dijalani setengah-setengah, namun untuk dijalani sepenuhnya agar kita tau  makna apa yang bisa kita ambil dari setiap hembuisan nafas dan langkah yang kita tuju.

Untuk Para Bobotoh Sejati

JAUH  sebelum rifalitas yang  makin kesini makin tak masuk akal, kami sudah terlebih dahulu melakukan apa yang  kalian lakukan  kemari malam. Orang tua, kaka-kakak kami berkali-kali terlibat perang  langsung dengan musuh bubuyutan bernama suporter PSMS Medan , Bonex mania dan suporter  Juku eja. Senayan pernah kami sesaki dengan 150 rb Orang  penonton “Pertandingan amatir dengan penonton terbanyak di dunia” dan tidak pernah terpecahkan. Orang tua & kakak-kakak kami bahkan pernah  membakar pintu barat Std GBK saat Persib vs Petrokimia Gresik di final ligina 1. Perang dengan ACAB ? oh, tentu pernah. Yang paling menumental tentu saja saat Std Siliwangi kami blokade tahun 2006 silam. Bahkan  seantero kota bandung berubah menjadi pot yang bertumbangan ke jalan saat persib mengalami kekalahan. Saya melihat kemarin malam  kalian rusuh, saya seperti melihat teman-teman seangkatan yang  masa mudanya baik-baik saja. Namun berubah  jadi nakal dan banyak tingkah saat sudah emak-