JANGAN GANGGU OLAHRAGA DENGAN POLITIK

   
   Teu karasa waktu begitu cepat berlalu berbagai peristiwa bahkan drama sirkus dalam olahraga juga politik terjadi di negeri kita ini. Dari mulai pengaturan skor dalam sepakbola juga yang tak kalah panas yaitu dimulainya tahun politik yang membuat kita seakan bertaruh tentang masa depan bangsa kita kedepan.

   Menarik untuk dibahas belakangan ini bahwa olahraga terutama sepakbola kini sudah dimasuki oleh kepentingan politik tak heran para pelaku politik memanfaatkan ini untuk kepentingan dan kepuasan pribadi dengan mengandalkan basis suporter terbanyak didunia yaitu sepakbola.

   Menurut saya, ayeuna sudah terlihat sekali bahwa olahraga dalam peradaban modern, bukan lagi sekedar kegiatan yang netral, melainkan kegiatan yang penuh dengan berbagai macam kepentingan, bahkan sudah tidak terlihat lagi makna olahraga itu sendiri setelah semuanya terbaur oleh dunia politik.

   Zaman ayeuna memang aneh, membikin sepakbola yang asal mulanya permainan rakyat dan hiburan kelas pekerja ini jadi semacam alat bisnis dan politik.
Olahraga, bagaimanapun juga , moal bisa lepas dari nu kieu patut.
Apa gunanya sepakbola ? Jika kita lihat motif para penyelenggaranya (secara bisnis), bahkan dijadikan alat politik.

   Analoginya kayak minuman mineral dengan merk apa saja, maaf jika saya menyebukan nama tapi inisialna misalnya Akua hehee.
Air asalnya gratis, milik bersama. Lalu muncul perusahaan-perusahaan, untuk kemudian membeli dan memiliki sumber air. Soal hak milik air ini sudah banyak melahirkan sengketa dengan warga lokal. Air yang harusnya gratis, diasupkeun kana botol, jeung anehna dibelian ku urang-urang.

   Sepakbola, sebagai seni pertunjukan, menawarkan keindahan, drama, konflik, karnaval dan beragam tragedi yang aneh. Penonton, yang merupakan konsumen, selalu ada. Siapa coba yang enggak tertarik dengan bisnis dan kepentingan politik macam begini ?

   Jadi jika politik sudah masuk ka dunia sepakbola, tak heran jika kedepan sepakbola kita akan diisi oleh  nama-nama caleg bukan lagi nama pemain sepakbola.
Sepakbola dan politik harus dipisahkan.

Mohon maaf dan hampura bilih tulisan ini menyinggung pihak-pihak terkait..
Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYATAKAN BERARTI MENYATUKAN