KISAH MANUSIA SEMPURNA




Dulu wanita dijadikan staus sosial, direndahkan hingga titik nadir,banyak uang berarti banyak wanita. Kau bisa main sepuasnya. Tapi Nabi Muhammad SAW tidak, ia mengangkat tinggi wanita dengan akhlak mulianya.

Ia cerdas luar biasa, seorang bankir, tempat kaum quraisy menitipkan harta. Ia pedagang ulung jelas internasional yang mampu melipatgandakan keuntungan bisnis Siti Khadijah di hari pertama bekerja.

Hingga umurnya genapa 40 tahun. Kehidupannya berbalik 180 derajat. Hidup matinya hanya untuk Allah SWT, untuk islam, untuk umatnya. Hartanya yang melimpah terkuras. Waktunya, tenaganya, semuanya ia persembahkan untuk-Nya.

Nabi Muhammad SAW hanya butuh 20 tahun untuk menancapkan islam menghujam dan mengakar di bumi. 20 tahun, 27 pertempuran. Menaklukan makkah bersama ratusan ribu umat Islam. Mendirikan negara, mengelola kekayaan negara dengan baik. Rakyat aman, makmur, sentosa.

Tak terbayang pengorbanan dan besarnya jasamu, wahai Baginda Nabi Muhammad SAW. Bahkan di detik-detik kematianya, di pangkuan Aisyah, di tengan rasa sakit yang luar biasa, yang belia pikirkan adalah ummatnya.”Ummati..ummati..” ucapnya lirih

30 tahun setelahnya, islam berkembang pesat, hingga Eropa, Asia dan Afrika. Membuat Romawi dan persia bertekuk lutut. Begitulah, hingga hari ini, nikmat ber-islam bisa dirasakan 2 miliar penduduk bumi.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang  beriman, bershalawatlah kamu untuk memuji Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56)

Salam hormat bagimu ya Rasulallah SAW. Maafkan kami yang belum mampu menjalankan dan men-syiar-kan Islam dengan baik. Maafkan kami yang kerap pura-pura rindu bertemu denganmu.

Semoga kelak Allah sertakan kami dalam barisan di hari akhir nanti.

Allahumma sholli ala syaidina Muhammad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYATAKAN BERARTI MENYATUKAN

JANGAN GANGGU OLAHRAGA DENGAN POLITIK