BANDUNG SELALU MEMIKAT


Tepat 5 bulan yang lalu saya melakukan perjalanan dinas keluar kota untuk mengikuti training produk terbaru dari sepeda motor honda. Entah kenapa perjalanan kali ini membuat saya sangat bersemangat pergi ke kota tempat saya mengikuti training ini.
Bukan Tokyo Jepang, bukan london Inggris namanya cukup terkenal di Indonesia kota yang memiliki sejuta keindahan baik kuliner maupun tempat wisata. Ya, Bandung itulah kota yang membuat saya ingin kembali setiap kali saya berkunjung kesana , warganya yang sangat ramah kota yang sangat bersih dan nyaman juga jajanan yang sangat lengkap membuat saya betah berada di bandung.
Saya berangkat dari bekasi selepas ba’da isya dikarenakan undangan untuk mengikuti training sangat mendadak . sebetulnya saya bisa berangkat esok pagi karena keterbatasan waktu juga banyaknya kemacetan membuat saya berfikir ulang.
Ketika ditengah perjalalan menuju bandung saya bingung dimana saya akan menginap, akhirnya saya jadi ingat kawan saya waktu smk yang sedang kuliah dibandung bernama tarjo akhirnya saya  pun menghubunginya via wathsap “ Assalamualaikum kang, tiasa ngendong sahari teu di kosan soalna abdi bade traing isukan di cimahi”. ( kang, saya mau nginep satu hari di kosan, soalnya saya mau training besok pagi dicimahi) . akhirnya tanpa berfikir panjang kawan saya pun mengjinkan menginap.
Sesampainya diterminal Leuwi panjang Bandung  sekitar pukul 12 malam saya menghubungi teman saya tadi untuk menjemput saya di terminal “ah betapa saya merepotkan kawan saya yang satu ini hehe”. Sekitar 5 menit menunggu, akhirnya Kawan saya pun datang menghampiri saya tanpa mengobrol terlalu lama saya pun pergi tempat kawan saya ngekos di daerah karapitan bandung.
Sesampainya di tempat kos saya sempat berbincang dengan kawan saya tentang  perkuliahan dan yang paling seru saat kami bercerita tentang masa smk dulu, sesuatu yang menjadi bahan candaan di tengah malam.
Keesokan paginya saya pun bergegas merapihkan barang bawaan saya, ketika perjalana n menuju tempat saya training saya memperhatikan banyak sekali gedung-gedung tinggi, rumah-rumah mewah dan yang paling unik yaitu banyak taman-taman kota yang menjadi tempat nogkrong anak muda.

            Ketika training selesa,i saya menyempatlkan pergi ke alun-alun bandung sekedar melepas lelah juga mengaabadikan sebuah foto. Karena tak lengkap kalau kita pergi ke bandung tanpa berkunjung ke alun-alun dan juga jalan Asia-Afika. Disana banyak sekali saya temui anak muda juga keluarga yang menghabiskan akhir pekan di alun-alun sungguh pemandangan yang membuat saya ingin berlama-lama berada di Bandung.
            Tak terasa Adzan maghrib pun berkumandang, saya langsung bergegas menuju masjid untuk menunaikan sholat magrib, selepas sholat magrib saya pun langsung mencari bus damri untuk pulang kembali ke bekasi. Tak lama kemudian bus damri pun datang jurusan terminal leuwipanjang- cicaheum ketika dalam perjalanan suasana malam kota Bandung indah sekali layakannya kota Tokyo Jepang. Karena terlalu asyik menikmati perjalanan akhirya sayapun tertidur di dalam bis tanpa sadar ketika bangun dari tidur, ternyata bis ini mengarah ke terminal Cicaheum bukan terminal Leuwipanjang sontak saya langsung kebingungan. Nah disitulah akhirnya saya menemukan pelajaran penting bahwa kemanapun kita pergi, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari bazet, pakaian dan yang paling penting adalah lokasi dan pengetahuan tentang kota yang kita kunjungi.
            Bandung selalu menjadi cerita bagi saya setiap kali saya berkunjung entah itu tempat wisata, budaya, kuliner dan juga masyarakatnya. Ketika saya berkunjung kebandung saya selalu pergi sendiri bukannya tidak ingin mengajak teman atau kerabat tapi terkadang kesendirian membuat saya banyak menemukan inspirasi juga hal yang menarik untuk saya tulis dan abadikan menjadi sebuah tulisan. Saya percaya kelak akan ada seseorang yang halal bagi saya yang akan menemani saya berjalan beriringan untuk mewujudkan sebuah mimmpi untuk meraih jannah-Nya Allah.
              yang sebenarnya tidak perlu repot-repot kita bawa.
Ada hal berharga yang terlewat begitu saja, ada kebahagiaan yang kerap kita lupa mengenalinya dan ada kekhawatiran
Ada hal yang luput dan tak tercatat, ada banyak hal yang terlupa karena tak sempat kita abadikan. Akan kita ingat-ingat lagi : apa-apa yang sudah terjadi, apa-apa yang tengah kita lewati, dan apa-apa yang akan kita hadapi, dengan satu harapan semoga semuanya menjadi rasa syukur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENYATAKAN BERARTI MENYATUKAN

JANGAN GANGGU OLAHRAGA DENGAN POLITIK